Jl. kebagusan Dalam IV. Jakarta Selatan, DKI Jakarta, 12520.
0813 4958 9616
rajatrainingindo@gmail.com

TRAINING PENGELOLAAN KERUMAHTANGGAAN PERUSAHAAN

Rajanya Training di Indonesia

TRAINING PENGELOLAAN KERUMAHTANGGAAN PERUSAHAAN

TRAINING PENGENALAN PENGELOLAAN KERUMAHTANGGAAN PERUSAHAAN

training

TRAINING PRINSIP PENGELOLAAN KERUMAHTANGGAAN PERUSAHAAN

 

DESCRIPTION

Perhatian  terhadap  lingkungan semakin gencar dilakukan oleh berbagai
pihak, baik di Tanah Air dan di tingkat global. Maklum, karena semakin
giatnya  perekonomian berjalan, seperti bidang industri, semakin besar
pula kerusakan lingkungan yang terjadi. Salah satu pihak yang berusaha
menunjukkan  perhatiannya terhadap lingkungan adalah sektor perbankan.
Sektor   ini   sedang  berupaya  mengembangkan  perbankan  yang  ramah
lingkungan  (green  banking).  Demi  menjaga  lingkungan hidup, konsep
ekonomi  hijau  terus  digaungkan.  Di  sektor  perbankan pun terdapat
istilah green  banking. Prinsip dasar dari green banking adalah upaya
memperkuat  kemampuan  manajemen  risiko  bank, khususnya yang terkait
dengan  lingkungan  hidup,  dan mendorong perbankan untuk meningkatkan
portofolio pembiayaan ramah lingkungan hidup

Merespons  Undang-undang  No.32  Tahun  2009, tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup yang mengharuskan semua aktivitas ekonomi
untuk  patuh  mendorong kelestarian lingkungan dengan pemberian sanksi
baik   pidana   bagi  pelakunya  hingga  pencabutan  izin  lingkungan,
pentingnya  perbankan  nasional mengembangkan green banking ini juga
sebagai  salah  satu  upaya  untuk  meningkatkan  daya saing perbankan
nasional.

Pengeluaran kas didalam prakteknya, tidak semua dapat dilakukan dengan
menggunakan  cek,  karena  untuk  pengeluaran  yang  jumlahnya relatif
kecil,  sangat  tidak  efektif  bila dilakukan dengan menggunakan cek.
Untuk itu perusahaan biasanya membentuk suatu dana khusus yang disebut
dengan dana kas kecil.

Petty  Cash  atau kas kecil sering sekali kita ketahui dalam kehidupan
sehari-hari  sedangkan dalam laporan keuangan, kas kecil itu merupakan
akun  yang  khusus  dipergunakan  untuk  mendanai  transaksi kecil dan
rutin. Dalam suatu perusahaan kas kecil memiliki peranan penting dalam
kegiatan  operasional, terlepas dari material atau tidaknya nilai dari
kas kecil tersebut. Biasanya kas kecil digunakan dalam transaksi kecil
yang  terjadi  setiap hari mulai sejak awal jam operasional perusahaan
di  pagi  hari  sampai  akhir jam operasional di sore atau malam hari.
Sehingga  perusahan  harus melakukan pengelolaan kas kecil secara baik
karena  jika  tidak  adanya  pengelolaan  setiap  harinya  maka  dapat
mengganggu kelancaran kegiatan operasional perusahaan.Â

Soemarso  (2004)  mendefinisikan  dana  kas  kecil  sebagai  berikut :
â€?sejumlah  uang  tunai tertentu yang disisihkan dalam perusahaan dan
digunakan  untuk  melayani  pengeluaran-pengeluaran tertentu. Biasanya
pengeluaran-pengeluran  yang  dilakukan  melalui dana kas kecil adalah
pengeluaran-pengeluaran      yang      jumlahnya      tidak     besar,
pengeluaran-pengeluaran lain dilakukan dengan bank (dengan cek)�.

Dari  kutipan  di  atas  jelas  bahwa dana ini hanya diperuntukan bagi
pengeluaran-pengeluaran   yang  jumlahnya  relatif  kecil  yang  tidak
mungkin  dilakukan  dengan  menggunakan  cek. Oleh sebab itu perusahan
perlu  menetapkan  mata  anggaran apa saja yang bisa dibayarkan dengan
menggunakan  kas  kecil,  dan  mata  anggaran apa saja yang tidak bisa
dilakukan   dengan  menggunakan  dana  tersebut,  karena  tidak  semua
pengeluaran  yang  jumlahnya kecil layak dibayarkan dengan menggunakan
dana  kas kecil. Tetapi ada perkiraan-perkiraan karena alasan tertentu
tidak dibayarkan dengan kas kecil, walaupun jumlahnya relatif kecil.

Dalam  sebuah  perusahaan  yang  sudah  besar,  fungsi  dana kas kecil
sangatlah   penting   untuk   menunjang   kelancaran   aktivitas  dari
perusahaan, karena setiap pengeluaran yang relatif kecil tidak efektif
jika   dilakukan  dengan  menggunakan  cek  disebabkan  penarikan  cek
memebutuhkan waktu yang lama. Akan tetapi dengan adanya dana kas kecil
semua  pengeluaran  tersebut  dapat  dilakukan dengan segera. Biasanya
pengeluaran   yang   termasuk   dalam  dana  kas  kecil  itu  sifatnya
pengeluaran rutin.

Karena  fungsinya  yang  demikian  penting,  maka pada perusahaan yang
berukuran menengah besar, dana kas kecil ini sudah merupakan kebutuhan
yang  mutlak  harus  ada.  Dapat  dibayarkan  betapa  tidak efesiennya
apabila dana kas kecil ini tidak disediakan anggarannya oleh perusahan
tersebut,  karena  pada  saat  akan  melakukan  pengeluaran uang harus
menunggu pencairan cek terlebih dahulu. Tapi kalau perusahaan tersebut
menyediakan  anggaran  bagi  dana  kas  kecil,  maka  setiap melakukan
pengeluaran  yang  kecil-kecil  tidak  harus  menunggu  pencairan  cek
terlebih dahulu tetapi bisa langsung pembayarannya mengunakan dana kas
kecil  tadi.  Jumlah  dana kas kecil yang tersedia ditangan juga tidak
boleh  terlalu  besar jumlahnya, karena akan menyebabkan sejumlah dana
yang  menganggur  dan juga dapat menimbulkan resiko kehilangan. Dengan
adanya dana kas kecil yang jumlahnya sesuai kebutuhan, tentu aktivitas
perusahaan dapat berjalan lancar.

OBJECTIVES
1. Mampu menerapkan petty cash menuju green banking
2. Mengerti dasar-dasar pengelolaan kas di dalam perusahaan
3. Mampu   berperan   sebagai   kontroler   dalam   perencanaan   dan
pengendalian petty cash
4. Mampu merancang pembukuan serta menata keuangan perusahaan

COURSE OUTLINE

1. Cash Concept and Principles
* Cash Cycle
* Definition
* Cash Disbursement
* Cash Receipt
* Cash Requirement
* Source of Cash

2. Metode Pengelolaan Kas Kecil

3. Imprest Fund Method

4. Fluctuation Method

5. Prosedur Pembentukan Dana Kas Kecil

6. Prosedur Pengeluaran Dana Kas Kecil

7. Cash Flow Statement

8. Petty Cash Features
* Coding Petty Cash
* Form Petty Cash
* Petty Cash Information System
* Petty Cash Opname

9. Petty Cash Management

10. Petty Cash Administration

TRAINING METHOD

Pre test

Presentation

Discussion

Case Study

Post test

Evaluation

JADWAL TRAINING TAHUN 2023

17 – 18 Januari 2023

14 – 15 Februari 2023

20 – 21 Maret 2023

4 – 5 April 2023

16 – 17 Mei 2023

20 – 21 Juni 2023

17 – 18 Juli 2023

15 – 16 Agustus 2023

25 – 26 September 2023

17 – 18 Oktober 2023

21 – 22 November 2023

27 – 28 Desember 2023

Metode Training

  1. Tatap Muka/offline
  2. Online via zoom

Kota Penyelenggaraan jika offline :

  1. Bandung
  2. Jogjakarta
  3. Surabaya
  4. Jakarta

fasilitas yang didapatkan

  1. Training Kit Eksklusif
    • Tas
    • Name Tag
    • Modul
    • Flash disk
    • Ballpoint
    • Block Note
    • Souvenir
  2. Harga yang Reliable
  3. Trainer Kompeten di bidangnya
  4. Pelayanan Maksimal untuk peserta
  5. Penjemputan dari dan ke bandara
Investasi :

Public training : Rp. 4.500.000 (minimum 3 pax)

In House Training : on Call