Jl. kebagusan Dalam IV. Jakarta Selatan, DKI Jakarta, 12520.
0813 4958 9616
rajatrainingindo@gmail.com

TRAINING RISK BASED INTERNAL AUDITING

Rajanya Training di Indonesia

TRAINING RISK BASED INTERNAL AUDITING

TRAINING PENGENALAN RISK BASED INTERNAL AUDITING

training

TRAINING AUDIT INTERNAL

 

DESKRIPSI

Fungsi  Internal  Audit  adalah  salah  satu  fungsi  penting di suatu
perusahaan. Internal Auditor kadang-kadang dipandang sebelah mata oleh
kolega  dari  unit  lain  karena  dianggap  tidak  professional, hanya
mencari-cari  kesalahan  saja.  Padahal Internal Audit mempunyai peran
strategis   dalam   membawa  kepentingan  perusahaan,  bahkan  mungkin
pemegang  saham  untuk  memastikan  setiap  unit  di  dalam perusahaan
berjalan dengan baik.

Workshop  3  hari  ini  memberikan  overview mengenai kemampuan teknik
dasar  yang perlu dimiliki seorang Internal Auditor yang professional.
Peserta   akan  mempelajari  konsep  internal  audit  dan  mendapatkan
teknik-teknik  yang  diperlukan  untuk  dapat menjalankan audit secara
efektif.

Partisipan   akan   mendapatkan   pemahaman   dasar   mengenai  proses
dokumentasi  dan  evaluasi  teknik-teknik  internal control/fieldwork.
Dengan  menggunakan  kasus-kasus  yang  didesain  secara  khusus untuk
keperluan  tersebut.  Disamping itu, partisipan juga akan mengevaluasi
elemen-elemen  kritis  dari internal audit seperti meng-assess risiko,
membuat  flowchart, merencanakan program audit, melaksanakan audit dan
menerapkan hasil untuk menyelesaikan masalah-masalh bisnis. Partisipan
juga akan melatih keterampilan-keterampilan komunikasi yang diperlukan
dalam  proses  internal  audit  seperti  berinteraksi  dengan auditee,
membuat laporan dan memberikan rekomendasi.

Â

MATERI Training Risk Based Internal Auditing

1. Standar Profesi Audit Internal
* Kode Etik
* Tujuan
* Penetapan
* Strandar Perilaku Audit Internal
* Standar Profesi
* Standar Atribut
1. 1000 Tujuan, kewenangan dan tanggungjawab
2. 1100 Independensi dan objektivitas
3. 1200 Keahlian dan kecermatan profesional
4. 1300  Program  jaminan  dan peningkatan kualitas fungsi audit
internal
* Standar Kinerja
1. 2000 Pengelolaan fungsi Audit Internal
2. 2100 Lingkup penugasan
3. 2200 Perencanaan penugasan
4. 2300 Pelaksanaan penugasan
5. 2400 Komunikasi hasil penugasan
6. 2500 Pemantauan tindak lanjut
7. 2600 Resolusi penerimaan risiko oleh Manajemen

2. Internal Audit Charter
1.
+ Pendahuluan
+ Dasar
+ Maksud dan Tujuan
1. Visi
2. Misi Dan Tujuan
3. Kewenangan
4. Tanggungjawab (Akuntabilitas)
5. Ruang Lingkup Audit
6. Standar Pelaksanaan Pekerjaan
7. Pengesahan

3. Introduction to Internal Auditing
1.
+ Sejarah, Perkembangan, dan Gambaran Umum Audit Internal
1. Evolusi dan sejarah audit internal, pencapaian identitas
auditor internal
2. Perbedaan antara audit internal dan eksternal
3. Definisi audit internal
4. Audit internal sebagai sebuah profesi
5. Perbedaan profesi auditor internal dan profesi di bidang
perdagangan dan di bidang teknis
6. Kemajuan di bidang audit internal
7. Pernyataan tanggungjawab IIA
8. Kode Etik IIA
9. Standar praktik Profesional Audit Internal IIA, kerangka
kompetensi
10. Program    sertifikasi   auditor   internal,   pengakuan
profesional, sertifikasi khusus
11. Format-format dan pendekatan audit internal
12. Penilaian sendiri atas kontrol, kekhususan audit
13. Penggunaan  tenaga  auditor  dari luar perusahaan, audit
internal sebagai sebuah fungsi utama
14. Pemberian  jasa  kepada  manajemen,  makna  independensi
dalam audit internal
15. Menggalakkan  pelaporan  kesalahan  dan  kecurangan dari
karyawan dalam perusahaan
16. Lampiran: auditor internal sebagai seorang Konsultan

4. Teknik-teknik Audit Internal (Control)
1.
+ Kontrol  sebagai  kunci utama bagi auditor internal, kontrol,
sebagai kata benda dan kata kerja, dua tingkatan dalam setiap
sistem
+ Jembatan  penghubung  antara  auditor  dan  klien,  akses dan
pelaporan mengenai kontrol
+ Definisi  kontrol:  definisi  awal,  definisi menurut akuntan
publik dan definisi menurut auditor internal
+ Perluasan   konsep  kontrol  internal  pada  SAS  78,  tujuan
kontrol:   untuk   mencapai  tujuan  organisasi,  model-model
kontrol internal
+ Konsep  COSO,  model  COCO,  audit  kontrol  menurut COSO dan
kontrol operasional.
+ Kontrol yang didefinisikan oleh studi SAC
+ Kontrol   untuk   mencegah,   mendeteksi,   dan  memperbaiki,
menghilangkan probabilitas, bukan kemungkinan kontrol
+ Manfaat-manfaat   kontrol,   sistem-sistem  kontrol,  tujuan,
standar, perbandingan, tindakan perbaikan
+ Lingkaran  tertutup  atau  sistem  umpan balik, elemen-elemen
sebuah sistem, pentingnya kontrol, standar kontrol internal
+ Tanggungjawab manajemen atas kontrol, sarana mencapai kontrol
+ Karakteristik-karakteristik kontrol, masalah-masalah kontrol
+ Elemen     manusia,     bagaimana    mencapai    kontrol    :
pengorganisasian, kebijakan, prosedur, personalia, akuntansi,
penganggaran dan pelaporan
+ Dampak  regulasi  terhadap kontrol, peranan auditor internal,
kontrol akuntansi internal pendekatan siklus
+ Dampak   pengaturan  organisasi  terhadap  kontrol  internal,
pengurangan kontrol organisasi virtual
+ Empat  fungsi  dan  kontrol manajemen, mengapa sistem kontrol
harus dirinci, kontrol yang berlebihan

5. Penilaian Risiko (Risk Assessment)
1.
+ Filosofi COSO, siapa yang memanfaatkan penilaian risiko?
+ Merencanakan  penilaian risiko dan eksposur, memperluas audit
berbasis risiko
+ Organisasi tanpa proses manajemen risiko
+ Risiko  audit  dan  komponen-komponennya  pada  audit laporan
keuangan
+ Persediaan risiko, petanyaan-pertanyaan dasar mengenai risiko
+ Auditor internal dan risiko EC, risiko EDI, risiko manajemen
+ Membuat rencana penilaian risiko, manajemen risiko
+ Tujuan-tujuan proses manajemen risiko, metode analitis
+ Menggunakan  bagan  alir, kuisioner pengendalian internal dan
analisis matriks
+ Pengendalian dan kontrol preventif, detektif dan korektif
+ Metodologi ilustratif COSO, metode lain pemberian nilai
+ Pertimbangan-pertimbangan pengungkapan risiko
+ Kebutuhan akan beberapa sarana dan kesimpulan

6. Survei Pendahuluan (Preliminary Aaudit Survey)
1.
+ Perencanaan audit internal di kantor besar
+ Menyiapkan daftar pengingat, catatan kesan, dan kuisioner
+ Menentukan  jadwal  pertemuan awal dengan klien dan melakukan
tanya jawab
+ Menentukan tujuan, sasaran, standar, pengendalian risiko
+ Penilaian risiko dan kualitas manajemen
+ Indikator-indikator manajemen yang efektif
+ Ciri-ciri manajemen yang tidak efektif
+ Kendala-kendala   manajemen   yang   efektif,   mengobservasi
kualitas karyawan
+ Melakukan pengamatan fisik dan menyiapkan bagan alir
+ Melaporkan hasil survei, menganggarkan survei pendahuluan

7. Program Audit (Audit Program)
1.
+ Program audit, pedoman dan sarana pengendalian mandiri
+ Menjelaskan  apa  yang  dimaksud  dengan program audit, kapan
harus   disiapkan,  bagaimana  penyiapannya  dan  siapa  yang
menyiapkan
+ Manfaat-manfaat  program  audit  yang tepat, kapan menyiapkan
program
+ Tanggung jawab auditor internal
+ Penekanan pada risiko, pengendalian dan standar
+ Ruang   lingkup   audit  dari  audit  ketaatan  hingga  audit
efektivitas
+ Mendefinisikan keekonomisan, efisiensi, dan efektivitas
+ Tujuan   dan  prosedur-prosedur  audit,  perbandingan  dengan
tujuan dan prosedur operasional
+ Contoh-contoh  berbagai  prosedur audit, bagaimana menyiapkan
program audit
+ Menggunakan  latar  belakang  informasi yang diperoleh selama
survei pendahuluan
+ Mengidentifikasi tujuan, risiko, dan pengendalian
+ Program  audit sebagai alat mempertahankan diri bagi auditor,
contoh-contoh program audit pembelian dan pemasaran
+ Program   audit  komprehensif,  bagian  pengangkutan,  contoh
program proforma: kotak penyimpanan yang aman
+ Ambiguitas  dalam  bahasa  program,  hubungan  program dengan
laporan audit final
+ Mekanisme program, penugasan staf untuk audit berskala kecil
+ Pedoman  penyusunan  program audit, kriteria-kriteria program
audit

8. Pekerjaan Lapangan (Audit Field Work) I
1.
+ Pekerjaan lapangan suatu proses yang sistematis dan merupakan
persyaratan profesional
+ Skeptisisme yang sehat
+ Strategi untuk melakukan pekerjaan lapangan
+ Tim audit yang diarahkan secara mandiri
+ Audit berhenti kemudian lanjut
+ Penilaian sendiri atas pengendalian
+ Elemen-elemen pekerjaan lapangan
+ Tujuan-tujuan audit dan tujuan-tujuan operasi
+ Auditing SMART
+ Pengukuran kinerja
+ Penerapan dan pembuatan standar
+ Penggunaan tolok ukur
+ Uji evaluasi
+ Teknik-teknik     pemeriksaan     transaksi-transaksi    atau
proses-proses  tertentu  :  mengamati, mengajukan pertanyaan,
menganalisis, memverifikasi, menginvestigasi,dan mengevaluasi

9. Pekerjaan Lapangan (Audit Field Work) II
1.
+ Menerapkan    teknik    audit,    audit   fungsional,   audit
organisasional,   studi   dan   konsultasi  manajemen,  audit
program, audit atas kontrak
+ Audit  terintegrasi, penggunaan konsultan, pemanfaatan sumber
daya dari luar dan dari mitra
+ Pemeriksaan analitis: analisis tren, analisis rasio, analisis
regresi, teknik- teknik analitikal lainnya
+ Bahan bukti hukum dan bahan bukti audit
+ Penanganan  bahan  bukti  yang  rawan  dan pekerjaan lapangan
dalam lingkungan berteknologi tinggi.
+ Auditing berkelanjutan
+ Masalah-masalah  audit  internal  sehubungan  dengan  risiko,
e-commerce/e-business, dan audit berkelanjutan

10. Audit Sistem Informatika (Information System Audit)
1.
+ Tujuan  kontrol  aplikasi,  kategori  kontrol dan jenis-jenis
kontrol
+ Kontrol  masukan  (input),  otorisasi  dan  validasi masukan,
transmisi dan konversi data penanganan kesalahan
+ Kontrol otorisasi masukan (Input Authorization Control)
+ Kontrol  pengolahan  (process),  pemeliharaan ketepatan data,
pengujian  terprogram  atas batasan dan memadainya pengolahan
kontrol fail
+ Kontrol  keluaran (output), rekonsiliasi keluaran, penelaahan
dan pengujian hasil pengolahan distribusi keluaran
+ Record retention

11. Temuan Audit (Audit Findings)
1.
+ Sifat-sifat temuan audit, standar dan saran-saran perbaikan
+ Temuan audit yang dapat dilaporkan
+ Pendekatan untuk mengkonstruksi temuan dan penambahan nilai
+ Tingkat signifikansi dan elemen-elemen temuan audit
+ Pembahasan temuan dan catatan temuan audit
+ Keahlian komunikasi dan pemeriksaan pengawasan
+ Melaporkan temuan audit dan tindak lanjut
+ Kecukupan tindakan perbaikan
+ Wewenang dan status audit
+ Sifat-sifat temuan audit, standar dan saran-saran perbaikan
+ Temuan audit yang dapat dilaporkan
+ Pendekatan untuk mengkonstruksi temuan dan penambahan nilai
+ Tingkat signifikansi dan elemen-elemen temuan audit
+ Pembahasan temuan dan catatan temuan audit
+ Keahlian komunikasi dan pemeriksaan pengawasan
+ Melaporkan temuan audit dan tindak lanjut
+ Kecukupan tindakan perbaikan
+ Wewenang dan status audit

12. Dokumentasi Kertas Kerja Audit (Audit Working Papers)
1.
+ Pengertian kertas kerja audit dan fungsinya
+ Penyusunan dokumentasi kertas kerja audit
+ Otomisasi kertas kerja dan kertas kerja elektronik
+ Pemberian indeks dan referensi silang (Cross Indexing)
+ Kertas kerja proforma
+ Penyimpanan kertas kerja audit
+ Izin penggunaan kertas kerja audit
+ Pengawasan terhadap kertas kerja audit
+ Penyimpanan kertas kerja audit
+ Administrasi hasil audit
+ Administrasi kelengkapan pelaksanaan audit

13. Laporan Hasil Audit (Audit Report)
* Kriteria dan standar laporan hasil audit
* Bahan-bahan laporan dari Kertas Kerja Audit Terkini

1. (Current Audit Work Papers) dan Permanen (Permanent Work Papers)
1. Latar belakang aktivitas Operasi Auditee
2. Daftar audit objectives
3. Semua  temuan  (Audit  Finding) dan hubungannya dengan proses
Internal   Control   Questionnaire  (ICQ),  Internal  Control
Evaluation  Process  (ICEP)  dan  Konsolidasi  uji  kepatuhan
(Compliance Audit Test)
2. Susunan materi laporan hasil audit yang informatif dan efektif
1. Latar belakang keterangan (Background Information)
2. Ringkasan penting dari temuan dampak/tingginya tingkat risiko
3. Hasil   temuan   audit   (Nomor,   Nama  dan  Tingkat  Risiko
High-Medium-Low Risk)
4. Susunan 4 bagian interim audit memorandum
1. Latar belakang (Background)
2. Temuan (Finding)
3. Dampak/tinggi-rendahnya tingkat risiko (Exposure)
4. Saran  (Recommendation)  termasuk  tanggapan  dan  janji
perbaikan dari Auditee (Improvement/Corrective action)
3. Bentuk laporan dan macam laporan
1. Laporan formal atau informal
2. Laporan final atau progress report
3. Laporan tertulis atau lisan
4. Laporan pendapat atas semua temuan kelemahan
5. Laporan pemeriksaan keuangan atau operasional

14. Studi Kasus Operational Auditing

TRAINING METHOD

Presentation

Discussion

Case Study

Evaluation

JADWAL TRAINING TAHUN 2023

17 – 18 Januari 2023

14 – 15 Februari 2023

20 – 21 Maret 2023

4 – 5 April 2023

16 – 17 Mei 2023

20 – 21 Juni 2023

17 – 18 Juli 2023

15 – 16 Agustus 2023

25 – 26 September 2023

17 – 18 Oktober 2023

21 – 22 November 2023

27 – 28 Desember 2023

Metode Training

  1. Tatap Muka/offline
  2. Online via zoom

Kota Penyelenggaraan jika offline :

  1. Bandung
  2. Jogjakarta
  3. Surabaya
  4. Jakarta

fasilitas yang didapatkan

  1. Training Kit Eksklusif
    • Tas
    • Name Tag
    • Modul
    • Flash disk
    • Ballpoint
    • Block Note
    • Souvenir
  2. Harga yang Reliable
  3. Trainer Kompeten di bidangnya
  4. Pelayanan Maksimal untuk peserta
  5. Penjemputan dari dan ke bandara
Investasi :

Public training : Rp. 4.500.000 (minimum 3 pax)

In House Training : on Call