Jl. kebagusan Dalam IV. Jakarta Selatan, DKI Jakarta, 12520.
0813 4958 9616
rajatrainingindo@gmail.com

TRAINING PERTANIAN BERBASIS SUSTAINABILITY DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN

Rajanya Training di Indonesia

TRAINING PERTANIAN BERBASIS SUSTAINABILITY DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN

TRAINING PENGENALAN PERTANIAN BERBASIS SUSTAINABILITY DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN

training

TRAINING PENGELOLAAN LINGKUNGAN

 

DESCRIPTION

Pertanian  berkelanjutan  (sustainable  agriculture)  adalah pertanian
yang berlanjut untuk saat ini dan saat yang akan datang dan selamanya,
Artinya  pertanian  tetap  ada  dan bermanfaat bagi semuanya dan tidak
menimbulkan  bencana  bagi  semuanya.  Jadi dengan kata lain pertanian
yang  bisa  dilaksanakan  saat  ini, saat yang akan datang dan menjadi
warisan yang berharga bagi anak cucu kita.

Sedangkan   tujuan   pertanian   yang   berwawasan  lingkungan  adalah
mempertahankan  dan  meningkatkan  kesuburan  tanah,  meningkatkan dan
mempertahankan  basil  pada  aras  yang  optimal,  mempertahankan  dan
meningkatkan  keanekaragaman  hayati  dan  ekosistem,  dan  yang lebih
penting  untuk  mempertahankan dan meningkatkan kesehatan penduduk dan
makhluk hidup lainnya.

Lima kriteria untuk mengelola suatu sistem pertanian berkelanjutan
1. Kelayakan Ekonomis (Economic Viability)
2. Bernuansa  dan  Bersahabat  dengan Ekologi (Ecologically Sound and
Friendly)
3. Diterima Secara Sosial (Social Just)
4. Kepantasan Secara Budaya (Culturally Appropriate)
5. Pendekatan Sistem Holistik (System and Holistic Approach)

COURSE OUTLINE

1. Pengendalian Hama Terpadu

Pengendalian   Hama   Terpadu   merupakan   suatu   pendekatan   untuk
mengendalikan  hama  yang dikombinasikan dengan metode-metode biologi,
budaya,  fisik  dan  kimia,  dalam  upaya  untuk  meminimalkan  biaya,
kesehatan dan resiko-resiko lingkungan.

2. Sistem Rotasi dan Budidaya Rumput

Sistem  pengelolaan  budidaya  rumput intensif yang baru adalah dengan
memberikan  tempat  bagi binatang ternak di luar areal pertanian pokok
yang  ditanami  rumput  berkualitas  tinggi, dan secara tidak langsung
dapat menurunkan biaya pemberian pakan. Selain itu, rotasi dimaksudkan
pula  untuk  memberikan  waktu  bagi  pematangan  pupuk organik. Areal
peternakan  yang  dipadukan dengan rumput atau kebun buah-buahan dapat
memiliki keuntungan ganda, antara lain ternak dapat menghasilkan pupuk
kandang yang merupakan pupuk untuk areal pertanian.

3. Konservasi Lahan

Beberapa  metode  konservasi lahan termasuk penanaman alur, mengurangi
atau  tidak  melakukan  pembajakan  lahan, dan pencegahan tanah hilang
baik oleh erosi angin maupun erosi air.

4. Menjaga Kualitas Air/Lahan Basah

Konservasi  dan  perlindungan  sumber  daya  air  telah menjadi bagian
penting  dalam  pertanian. Banyak diantara kegiatan-kegiatan pertanian
yang  telah  dilaksanakan  tanpa  memperhatikan kualitas air. Biasanya
lahan  basah  berperan  penting  dalam  melakukan  penyaringan nutrisi
(pupuk anorganik) dan pestisida

5. Tanaman Pelindung

Penanaman tanaman-tanaman seperti gandum dan semanggi pada akhir musim
panen  tanaman sayuran atau sereal, dapat menyediakan beberapa manfaat
termasuk  menekan  pertumbuhan  gulma  (weed), pengendalian erosi, dan
meningkatkan nutrisi dan kualitas tanah.

6. Diversifikasi Lahan dan Tanaman

Bertanam dengan memiliki varietas yang cukup banyak di lahan pertanian
dapat  mengurangi  kondisi ekstrim dari cuaca, hama penggangu tanaman,
dan  harga  pasar. Peningkatan diversifikasi tanaman dan jenis tanaman
lain  seperti  pohon-pohon  dan rumput-rumputan, juga dapat memberikan
kontribusi   terhadap   konservasi   lahan,   habitat   binatang,  dan
meningkatkan populasi serangga yang bermanfaat.

7. Pengelolaan Nutrisi Tanaman

Pengelolaan  nutrisi  tanaman  dengan  baik dapat meningkatkan kondisi
tanah  dan  melindungi lingkungan tanah. Peningkatan penggunaan sumber
daya  nutrisi  di  lahan  pertanian, seperti pupuk kandang dan tanaman
kacang-kacangan  (leguminosa) sebagai  penutup tanah dapat mengurangi
biaya  pupuk  anorganik  yang  harus dikeluarkan. Beberapa jenis pupuk
organik yang bisa digunakan antara lain:
* Pengomposan
* Penggunaan Kascing
* Penggunaan Pupuk Hijauan (Dedaunan)
* Penambahan Nutrisi Pada Tanah dengan Emulsi Ikan dan Rumput Laut

8.  Kunjungan  Kerja  di  Sektor Pertanian Berbasis Sustainability dan
Pengelolaan Lingkungan

TRAINING METHOD

Presentation

Discussion

Case Study

Evaluation

JADWAL TRAINING TAHUN 2023

17 – 18 Januari 2023

14 – 15 Februari 2023

20 – 21 Maret 2023

4 – 5 April 2023

16 – 17 Mei 2023

20 – 21 Juni 2023

17 – 18 Juli 2023

15 – 16 Agustus 2023

25 – 26 September 2023

17 – 18 Oktober 2023

21 – 22 November 2023

27 – 28 Desember 2023

Metode Training

  1. Tatap Muka/offline
  2. Online via zoom

Kota Penyelenggaraan jika offline :

  1. Bandung
  2. Jogjakarta
  3. Surabaya
  4. Jakarta

fasilitas yang didapatkan

  1. Training Kit Eksklusif
    • Tas
    • Name Tag
    • Modul
    • Flash disk
    • Ballpoint
    • Block Note
    • Souvenir
  2. Harga yang Reliable
  3. Trainer Kompeten di bidangnya
  4. Pelayanan Maksimal untuk peserta
  5. Penjemputan dari dan ke bandara
Investasi :

Public training : Rp. 4.500.000 (minimum 3 pax)

In House Training : on Call